Riasan Seperti Cover Girl

	Cover Girl
	Kecewa pada hasil foto karena riasan wajah yang terlihat ‘datar’ atau malah menor berlebihan? Dua make up artist berikut ini membagi rahasia merias wajah natural khusus pemotretan di studio. Hasil foto Anda akan secantik model. PESONA NATURAL Riasan wajah untuk pemotretan berbeda dengan riasan sehari-hari yang ringan. Sinar lampu dan pencahayaan yang menerangi model, akan membuat kulit terlihat lebih pucat atau berminyak pada hasil foto. Fungsi utama riasan adalah menonjolkan kelebihan pada bentuk wajah. Tapi, merias wajah terlalu tebal malah membuat wajah terlihat seperti topeng. Itulah gunanya riasan yang natural. Wajah terkesan ‘polos’ tapi sekaligus bersinar segar. Perhatikan bentuk wajah, amati bagian yang paling sempurna untuk ditonjolkan. Biasanya, mata dan bibir merupakan bagian yang paling sering dijadikan andalan untuk menebar pesona. Untuk dokumentasi pribadi atau komposit, riasan natural memiliki nilai lebih. Karena, wajah terkesan polos, namun terlihat lebih bersinar segar dan memikat. MELUKIS WAJAH Aplikasikan alas bedak cair sewarna kulit. Bentuk cair hasilnya lebih rata. Gunakan shading untuk meniruskan pipi tembam. Tambahkan juga di cuping hidung, dahi, dan dagu agar berdimensi.Tutup dengan bedak tabur secara merata. Alis yang dibentuk proporsional membuat mata lebih indah. Gunakan pensil alis  warna cokelat kehitaman atau abu-abu gelap, bagi yang memiliki alis hitam dan tebal. Aplikasikan base eyeshadow. Bisa juga diganti dengan alas bedak cair atau concealer krim. Agar perona mata dapat berbaur lembut. Bubuhkan perona mata cokelat,oleskan highlight kuning gading pada tulang alis, lalu pertegas bentuk mata dengan pensil warna cokelat tua pada sudut luar mata. Bulu mata palsu membantu menambah binar mata. Pilih yang bulunya natural, jika terlalu rapat,akan terkesan kaku. Oleskan maskara cokelat tua atau hitam sesudahnya. Pilih perona pipi baby pink, untuk kulit putih, pink kecokelatan dan peach untuk kulit kuning, peach ke jingga untuk kulit gelap. Jenis padat akan menempel sempurna dikulit normal, jenis krim pas untuk kulit kering. RIASAN BIBIR Bibir memiliki peran untuk riasan nude. Jika salah mengaplikasikan warna, riasan akan terlihat medok. Berbagai pilihan warna nude bisa dengan mudah Anda dapatkan di gerai kosmetik. Berbeda dengan pemakaian sehari-hari, khusus pemotretan, jangan biarkan bibir terlihat kering dan pecah-pecah. Jika kulit bibir sehat, aplikasikan bedak sebelum lipstik, agar tahan lama. Jika kulit bibir kering, gunakan lipbalm. Bentuk bibir dengan pensil bibir sewarna dengan garis bibir. Oleskan lipstik berwarna natural menggunakan kuas bibir, lalu oleskan lipstik yang Anda sukai. Jika bibir berwarna pink natural, cukup oleskan lipgloss pink bening. Jika agak hitam, pilih warna yang sedikit lebih tua. Oleskan lipgloss bening pada bagian tengah bibir agar terlihat lebih segar. MILIKI INI! • Alas bedak cair sesuai warna kulit atau setingkat lebih gelap, dan concealer. • Bedak tabur dan bedak padat. • Base eyeshadow. • Penjepit bulu mata. • Maskara hitam atau cokelat tua. • Pensil mata warna cokelat kehitaman. • Lipstik warna natural, lipgloss. • Bulu mata palsu. • Perona mata warna natural, seperti gradasi cokelat, kuning, dan abu kehitaman. • Krim untuk shading, atau bisa menggunakan perona mata warna cokelat tua. • Perona pipi warna peach untuk kulit putih, atau pink kecokelatan untuk kulit yang lebih gelap. TIP 1 Gunakan highlight tipis pada tulang alis dan tulang pipi, untuk menciptakan dimensi wajah. 2Jangan berlebihan membubuhkan bedak. Baurkan dengan kuas bedak secara merata. 3 Lipliner dibutuhkan untuk membentuk bibir lebih sempurna. Pastikan saat memoleskan lipstik, lipliner tertutup. sehingga tidak tersisa bentuk garis. 4 Jika alis tumbuh berantakan, disarankan merapikan bentuknya terlebih dulu, dengan cara mencabut atau mencukurnya. 5 Untuk bentuk mata yang kecil atau sipit, bisa menggunakan pensil mata berwarna putih mutiara pada garis bawah mata. Cara ini akan memberi kesan mata lebih lebar dan berbinar. Penulis: Revyana Zulardiani [Dari femina 15 / 2010]